Minggu, 31 Maret 2019

Soal dan Jawaban UKK Membuat Surat Bahasa Indonesia dan Inggris TP. 2017/2018

Berikut ini saya berikan contoh soal dan jawaban Uji Kompetensi Kejuruan Administrasi Perkantoran pada mata diklat Membuat Surat Bahasa Indonesia dan Inggris , soal tersebut diambil dari uji kompetensi kejuruan administrasi perkantoran tahun ajaran 2017/2018 paket 3 (tiga).

1. Petunjuk Pengerjaan
Anda diminta untuk membuat surat dalam bahasa Indonesia yaitu surat permohonan mengikuti kegiatan diklat Prosedur K3 (Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja) bagi 10 orang pegawai kepada PT. Husada Training, Jl. Letjen. Suprapto No. 34, Telp. 021 54789037 Jakarta Barat. Surat diketik dalam bentuk Semi Block Style, dan dimasukkan ke dalam amplop dengan lipatan standard fold

Anda diminta untuk membuat surat dalam Bahasa Inggris (English Correspondence). Baca dan cermati perintahnya. Buatlah suratnya dalam bentuk Semi Block Style , masukkan ke amplop menggunakan lipatan paralel double fold

Jangan lupa untuk menuliskan alamat luar pada amplop

2. Bahan dan Alat
a. Komputer
b. Printer
c. Kertas HVS A4
d. Amplop Persegi Panjang

3. Hasil yang diharapkan
a. Surat dibuat dengan jelas, informatif dan rapi
b. Bentuk surat dan lipatan benar sesuai dengan perintah

English Correspondence

Instruction :
Make a reply letter for Dini Aminarti’s letter in Block Style

1. Date of the letter is today
2. The part of the letter must be completed
3. Letter is from Prof. Dr. Kustur Sumitro
4. The aim of Letter
  • To take Dini Aminarti comes to office for recruitment 
  • Date of the recruitment is 10 days from date of the letter
contoh jawaban membuat surat
Berikut ini jawaban surat bahasa indonesia



Nomor : 58/RS.HA/II/2018                                                                 20 Februari 2018
Lampiran : -
Perihal : Permohonan diklat

Kepada
Yth. PT Husada Training
Jl. Letjen. Suprapto No. 34
Jakarta Barat


Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan diklat Prosedur K3 (keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan Kerja). Maka dengan ini kami memohon bagi 10 orang pegawai PT Husada Training dapat mengikuti kegiatan diklat K3 tersebut.

Kami harap semoga permohonan ini dapat diterima dan adanya konfirmasi secepatnya untuk melangsungkan kegiatan tersebut. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih.




Hormat kami



Prof. Dr. Bagio Karyadi
Direktur

Tentu saja tidak menutup kemungkinan bahwa ada jawaban selain surat di atas, semua tergantung individu masing-masing.

Untuk jawaban surat bahasa inggris  silahkan lihat di bawah ini.


Reft : 59/RS.HA/II/2018 20th,    February 2018
Attachment : -

Subject : Interview

To:
Ms. Dini Aminarti
Jl. Jend. Sudirman No. 24
Yogyakarta


Dear, Dini Aminarti

After we consider your letter sent some times ago, with your appplication to be a Dentist Specialists in our company then we invite you to follow the interview on :

Date/Time : Thursday, 1stMarch 2018
Time : 09.00 s/d 12.00
Place : Meeting room personel departement

We hope you come on time, thank you for attention and cooperation


Sincerely,


Prof. Dr. Bagio Karyadi
          President Director

Minggu, 17 Februari 2019

Conditional Sentence Type 1,2,3


Bukan hanya orang Indonesia saja yang suka berandai-andai. Bangsa lain pun , salah satunya orang Inggris, rupanya suka melakukannya juga. Buktinya adalah keberadaan yang namanya Conditional Sentence atau Kalimat Pengandaian.

Jenis kalimat ini biasanya dipergunakan untuk menjelaskan sebuah peristiwa, atau tindakan yang mungkin terjadi apabila (dengan syarat) sebuah peristiwa atau tindakan lainnya dilakukan.
Supaya tidak bingung, mungkin lebih sederhananya dibuatkan sebuah ilustrasi sedikit tentang apa itu kalimat pengandaian.
Contoh :
Saya akan berlibur ke Bali jika saya menang lotere.
Bisa juga ditulis
Jika saya menang lotere, saya akan berlibur ke Bali
Bagaimana kalau saya tidak menang lotere? Kemungkinan besar, saya tidak akan pergi ke Bali (karena tidak ada ongkos).
Inilah yang dinamakan sebagai kalimat pengandaian.
Dalam bahasa Inggris pun jenis kalimat seperti ini ada. Bedanya adalah terdapat 3 jenis kalimat pengandaian atau conditional sentence yang masing-masing berbeda cara membuatnya dan maknanya.
Apa saja bentuknya? Silakan lanjutkan membacanya.
3 Jenis Conditional Sentence (Kalimat Pengandaian)
Kalimat jenis ini sebenarnya terdiri dua kalimat. Yang pertama adalah induk kalimat dan kalimat kedua adalah anak kalimat.
Ciri dari kalimat pengandaian adalah pemakaian if. Hal ini membuat seringkali juga anak kalimatnya disebut dengan If Clause atau anak kalimat dengan “if”. Kalimat di belakang if merupakan syarat yang harus dipenuhi agar tindakan yang disebut kalimat induk bisa dilaksanakan.

Contoh :
  • She will marry if she can find a good guy.
  • If she can find a good guy, she will marry.
Penjelasan :
She will marry : Induk Kalimat. Tindakan yang akan dilakukan saat syarat terpenuhi
If she can find a good guy : If clause (anak kalimat dengan if). Kalimat syarat yang harus terpenuhi supaya kalimat utama terlaksana.

Pertama : Conditional Sentence Type I (Kalimat Pengandaian Tipe Pertama)
Kalimat jenis ini dipergunakan untuk mengatakan sesuatu peristiwa atau tindakan yang SANGAT MUNGKIN terjadi dan terpenuhi.
Pola kalimatnya :
atau
Simple Future Tense (Will) + if + Simple Present Tense
Contoh :
  • If I win a lottery, I will go to Bali (Jika saya menang lotere, saya akan pergi ke bali)
  • I will go to Bali if I win a lottery (Saya akan pergi ke Bali jika saya menang lotere)
Makna yang ingin disampaikan pada kalimat di atas  adalah sangat mungkin saya memenangkan lotere yang berarti sangat mungkin pula saya pergi ke Bali.
Kedua : Conditional Sentence Type 2 (Kalimat Pengandaian Tipe 2)
Kalimat pengandaian jenis ini dipakai ketika mengungkapkan sebuah pengandaian yang KEMUNGKINAN BESAR TIDAK TERJADI.
Pola kalimatnya adalah sebagai berikut :
If + Simple Past Tense , Subyek + Would + Infinitive/V1
atau
Subyek + Would + Infinitive/V1 if Simple Past Tense
Contoh :
  • If I found her address, I would send her an invitation (Jika saya menemukan alamatnya, saya akan mengirimkan surat undangan kepadanya)
  • I would send her an invitation if I found her address. (Saya akan mengirimkan surat undangan kepadanya, jika saya bisa menemukan alamatnya)
Pada kalimat di atas, si pembicara ingin menyampaikan bahwa “KEMUNGKINAN BESAR” si pembicara tidak akan bisa menemukan alamat si dia (her). Jadi, kemungkinan besar pula, si pembicara tidak akan bisa mengirimkan surat undangannya.
Yang harus diperhatikan adalah meskipun yang dipergunakan adalah bentuk Past, Simple Past Tense dan Would, conditional sentence tipe 2 membicarakan sesuatu yang belum terjadi (dan mungkin tidak pernah terjadi).

Ketiga : Conditional Sentence Type 3 (Kalimat Pengandaian Tipe 3)
Tipe ke-3 dipergunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang sudah lewat atau lampau. Bila tipe ini dipergunakan, si pembicara memang benar-benar sedang berandai-andai tentang sesuatu yang TIDAK PERNAH TERJADI.
Pola Kalimatnya :
If Past Perfect Tense ( Had + V3), Subyek + Would + Have + Verb3
atau
Subyek + Would + Have + Verb3, If Past Perfect Tense ( Had + V3)
Contoh :
  • If I had studied hard, I would have passed the exam. (Seandainya saya belajar dengan keras, saya sudah akan lulus ujian)
  • I would have passed the exam if I had studied hard (Saya sudah akan lulus ujian seandainya saya belajar dengan keras)
Si pembicara ingin mengatakan kenyataannya bahwa Ia tidak belajar dengan keras, jadi dia tidak lulus ujian. Ia sedang berandai-andai sehingga kata sambung dalam bahasa Indonesia yang tepat adalah seandainya.
Ada beberapa variasi dalam penggunaannya. Tetapi, mayoritas conditional sentence dalam bahasa Inggris akan dibentuk dengan 3 pola standar seperti di atas

Kamis, 07 Februari 2019

Materi UNBK Bahasa Inggris dan Contoh Soal

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ujian Nasional SMK/ MAK Tahun Ajaran 2018/2019 terdiri atas dua bagian, yaitu: Listening dan Reading. Bagian Listening ada empat materi yaitu: pictures, questions-responses, short conversation, dan short talk. Bagian reading ada materi inti, yaitu teks fungsional pendek (short functional text), teks, dialogue, dan incomplete dialogue. Teks fungsional pendek yang harus Anda pahami dan kuasai:
  1. Announcement (Pengumuman) 
  2. Invitation (Undangan) 
  3. Advertisement (Iklan)
  4. Notice (Peringatan) 
  5. Application Letter (Surat Lamaran Kerja) 
  6. Personal Letter (Surat Pribadi) 
  7. Label 
  8. Business Letter (Surat Bisnis) 
Adapun beberapa bentuk soal terkait teks fungsional pendek ini, yaitu mengidentifikasi, membandingkan, mengklasifikasi (mengelompokkan), menjelaskan, menyimpulkan, merinci perbedaan/ persamaan, dan menganalisis berbagai macam teks fungsional pendek tersebut.

Selain teks fungsional pendek, Anda juga harus menguasai dan memahami berbagai jenis teks yang akan dijelaskan di bagian teks, yaitu:
  1. Descriptive
  2. Recount 
  3. Narrative 
  4. Procedure 
  5. Report 
  6. Exposition 
  7. News Item 
Diharapkan Anda juga mampu mengidentifikasi, membandingkan, mengklasifikasi (mengelompokkan), menjelaskan, dan menganalisis jenis-jenis teks tersebut. Dengan demikian, Anda akan dengan mudah menjawab setiap pertanyaan yang berkaitan dengan teks.

MODEL PERTANYAAN DAN CARA MENENTUKAN JAWABAN

Agar mampu mengidentifikasi, membandingkan, mengklasifikasi (mengelompokkan), menjelaskan, menyimpulkan, merinci perbedaan/ persamaan, dan menganalisis berbagai teks di atas, Anda harus memahami bermacam-macam model pertanyaan agar Anda dapat dengan tepat menjawab setiap pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup tiga level kognitif, yaitu pengetahuan dan pemahaman, aplikasi (penerapan), serta penalaran.  Ketiga level kognitif tersebut mencakup fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.

Jawaban atas pertanyaan pengetahuan dan pemahaman dapat Anda temukan secara eksplisit dalam teks yang telah Anda dengar atau baca.  Jawaban atas pertanyaan pada level aplikasi dapat Anda temukan secara implisit, yang ditunjukkan melalui kalimat-kalimat dalam teks. Sedangkan soal-soal pada level penalaran (reasoning) menuntut Anda untuk berfikir logis, menganalisis atau mengevaluasi berbagai informasi dlam teks yang Anda baca dan pahami isinya. Jadi, pada level ini Anda dituntut mampu menyimpulkan dan menemukan hubungan sebab-akibat antara isi teks dengan pilihan jawaban yang tersedia.

Oleh karena itu, sebelum menjawab setiap pertanyaan, Anda sebaiknya mencermati pilihan jawaban terlebih dahulu dan membandingkan setiap pilihan. Hilangkan jawaban yang salah sehingga Anda dapat menentukan jawaban yang paling benar atau mendekati isi teks.

Soal-soal dalam ketiga level tersebut mencakup:
 
1. Gambaran umum atau topik bacaan
     Gambaran umum suatu teks berisi informai tentang isi teks secara keseluruhan. Jawaban soal seperti ini dapat diketahui dari memahami isi teks.
     Soal ini biasanya ditandai dengan pertanyaan:
  • What is the topic of the text/ conversation? 
  • The topic of the text is ... 
  • What is the dialogue/ monologue about? 
  • What is the text about? 
  • What does the text talk/ tell about? 
  • The text tells us about ... 
  • The text is talking about ... 
  • What is the text mainly about? 
  • The text is mainly about ... 
  • What is the subject of the text? 
 2. Tujuan komunikatif
     Anda perlu mengetahui jenis teks dan memahami isinya agar bisa menjawab pertanyaan seperti ini. Setelah itu, Anda dapat menentukan tujuan komunikatifnya. Tujuan komunikatif suatu teks dapat diketahui dari simpulan isi teks, judul teks, atau kata/ kalimat dalam teks.
     Soal ini biasanya ditandai dengan pertanyaan:
  • Why is the text is written? 
  • What is the purpose of the text? 
  • What is the goal of the text? 
  • The purpose of the writing the text is ... 
  • Why did the writer write/compose the text? 
  • What is the objective of the text? 
  • What is the writer's intention in writing the text? 
  • The text is written to ... 
3. Informasi tersurat
     Jawaban atas soal seperti ini tertera dengan jelas dalam teks sehingga dapat ditemukan dengan cepat dan mudah.
     Soal ini biasanya ditandai dengan pertanyaan, semisal :What does the boy want?"

4. Makna ungkapan/ kata
     Anda harus menguasai banyak kosakata agar bisa menjawab model pertanyaan seperti ini dengan benar.
     Soal ini biasanya ditandai dengan pertanyaan:
  • The underlined word is closest meaning to ... 
  • What is the closest meaning of the underlined word? 
  • The underlined word is most closely associated to ... 
  • The underlined word means ... 
5. Ungkapan yang tepat untuk melengkapi percakapan

     Anda harus memahami ungkapan yang disampaikan sehinggan Anda dapat memilih jawaban yang tepat untuk melengkapi percakapan soal.
     Soal ini biasanya ditandai dengan:
  • How would the man probably reply to the woman's statement? 
  • How does the man likely reply? 
  • What is the best response? 
  • What does the man say to respond to the woman's statement? 
6. Penentuan teks dalam kehidupan sosial
     Jawaban soal semacam ini ditemukan secara eksplisit ditunjukkan melalui kalimat-kalimat dalam teks sehingga tidak langsung ditemukan dalam teks. Anda perlu melakukan analisis dan evaluasi isi teks.
     Soal ini biasanya ditandai dengan pertanyaan:
  • The text is intended for... 
  • Who will be more interested in reading the text? 
  • Who do you think will most likely read the text? 
  • The text is most probably found in ... 
  • Who is the text addressed to? 
7. Jawaban atas pertanyaan informasi terkait
     Informasi tersirat adalah informasi yang tidak dijelaskan secara nyata dan tertulis di dalam teks. Informasi ini dapat diketahui dengan cara menyimpulkan kalimat-kalimat dalam teks.
     Pada bagian listening, kalimat tanya yang dapat digunakan untuk menanyakan informasi tersirat di antaranya:
  • Who are the speakers? 
  • When does the dialogue take place? 
  • Where does the dialogue take place? 
8. Pikiran utama paragraf
     Pikiran utama suatu paragraf biasa terletak di awal atau akhir kalimat paragraf. Pikiran utama yang terlertak di awal paragraf tidak selalu berada di kalimat pertama, bisa di kalimat kedua. Namun, ada juga paragraf yang disusun dari beberapa kalimat yang memiliki fungsi atau kedudukan sama sehingga tidak mudah menentukan pikiran utamanya. Anda dapat mengetahui pikiran utama paragraf seperti ini dengan menarik kesimpulan dari isi paragraf tersebut.
     Soal ini biasanya ditandai dengan pertanyaan:
  • What is the main idea of paragraph three? 
  • Paragraph two tells us about ... 
9. Simpulan dari teks yang dibaca
     Contoh bentuk soal semacam ini di antaranya: 
  • According to the text, we can conclude that... 
  • We can infer from the text that ... 
  • From the text, we can say that ... 
  • From the text we may can conclude that ... 
  • What can we conclude from the text? 
10. Simpulan fungsi/akibat/efek setelah membaca teks
     Bentuk pertanyaannya, misal:
  • After reading the text, people may feel... 
  • It is expected that ...
  • What can we learn from the story? 
  • What should we do after reading the text? 
  • What will the man and woman do? 
  • What would happen if ...?

Selain pertanyaan-pertanyaan di atas, ada beberapa pertanyaan lain sebagai berikut:
1. Tempat Anda bisa menemukan teks dimaksud, biasanya dengan pertanyaan-pertanyaan:
  • Where can you find the text? 
  • Where do you read the text? 
  • The text can be found in ... 
2. Target pembaca text, biasanya dengan pertanyaan-pertanyaan: 
  • Who is the text addressed to? 
  • Who might get the benefit of the text? 
  • The text is useful for ... 
  • The reader of the text might be ...

Tips Persiapan Belajar UN Bahasa Inggris SMK 2019



Hi Guys, artikel kali ini saya tulis khusus buat kelas 12 SMK yang beberapa bulan lagi bakal nempuh Ujian Nasional SMK Bahasa Inggris 2019. So, apa aja sih yang perlu dipersiapkan untuk UN? Berikut sedikit tips belajar dari saya..
Pertama, sebelum mulai belajar, Kalian sebaiknya ketahui dulu tipe soal apa yang nanti akan kalian hadapi. Tipe soal bahasa Inggris di UN SMK nanti terdiri dari:
  • 15 soal listening
  • 30 soal reading (teks panjang ataupun pendek)
  • 5 soal writing (ini sebenernya pilihan ganda sih, bukan nulis essay)
  • 1 soal writing karangan bebas...nah ini baru nulis essay..(imajinasi sangat diperlukan)
Nah, berikut di bawah ini, saya akan bahas setiap tipe soal yang nanti Kalian akan hadapi. Oh iya, udah tau beKalianm kaKalian pemerintah tuh ngasih Kalian kisi-kisi buat soal UN nanti? Nama kisi-kisinya itu SKL-Standar Kompetensi Lulusan. Nah, sejak tahun 2013 sampai sekarang SKL yang dipakai pemerintah itu-itu aja, gak pernah ganti-ganti. Jadi untuk UN SMK 2019, kita akan berpatokan pada SKL pemerintah yang sama persis dengan tahun-tahun sebelumnya. Yuk langsung aja kita mulai kupas setiap SKL-nya.

Reading dalam UN SMK Bahasa Inggris

Sebelum dibahas, yuk kita lihat dulu SKL untuk reading Bahasa Inggris. Di bawah ini, Saya tampilin point nomer 2 untuk kategori reading.
Sengaja nih reading saya taro yang pertama. Soalnya, sebagian besar soal Bahasa Inggris di UN SMK (dan SBMPTN juga :D) itu bentuknya begini.

1. Perkuat kemampuan dasar dulu: grammar dan vocab.

Maksudnya adalah Kalian harus khatam grammar dan nSayasain vocabulary yang tingkatnya lebih tinggi. Percaya gak kaKalian ada siswa yang kesulitan UN, selalu aja ternyata dasar Bahasa Inggrisnya lemah. Nggak pernah ada cerita orang yang dasar Bahasa Inggrisnya bagus tapi susah ngerjain UN. Coba deh, lihat artikel saya sebelumnya tentang persiapan UN bahasa inggris and beyond untuk ngebantu belajar dasar dalam reading.
Coba, gimana caranya Kalian bisa baca bahasa Inggris kalau nggak bisa ngerti itu benda apaan yang dimaksud, gak ngerti dia ngomong apaan? Nah maka dari itu bacanya jadi gak lancar dong. Nggak rugi kok kalau kita belajar dari dasarnya. Ini bakal ngebantu abis-abisan untuk Kalian UN maupun SBMPTN.

2. Banyak baca bacaan berbahasa Inggris!

Karena Kalian diuji dengan baca, Kalian wajib latihan baca sebanyak mungkin. Bisa jadi komik, novel, koran, atau apapun juga, yang penting bikin otak Kalian terbiasa untuk membaca Bahasa Inggris. Selain itu, coba Kalian mulai sekarang juga browsing internet dengan keyword pake Bahasa Inggris juga dong!
Itu aja nggak cukup. Biasain kaKalian Kalian lagi baca, Kalian renungin nih: apakah Kalian ngerti intisari yang diomongin, apakah ada kalimat yang susah, dst. Coba bereksperimen dengan banyak tema teks. Mungkin aja kaKalian soal politik Kalian jago, tapi kaKalian disuruh baca tentang topik bioKaliangi Kalian langsung nggak ngerti apa-apa. Nanti pas Kalian ujian, temanya bisa macem-macem. Dari politik, sejarah, budaya, sastra, sains, ekonomi, tokoh dunia, dll. Jadi Kalian juga harus mulai banyak baca berbagai topik dalam Bahasa Inggris dari sekarang.

Biasain nggak usah menghafal bentuk teks panjang!

“Saya nggak hafal-hafal nih struktur dari explanation text dan exposition text.” -Kata banyak siswa.
“Kalau review text, nanti paragraf satu akan ngomongin … bla …bla, paragraf kedua akan ngomongin…bla…bla” – Kata banyak siswa sembari menghafal struktur teks
Oops. Misconception dari para siswa nih. Siapa juga yang nyuruh menghafal struktur dari teks? Ingat, menghafal pola/tipe/struktur bacaan adalah salah satu kesalahan umum dalam belajar menghadapi ujian Bahasa Inggris. Jadi sekali lagi, jangan mencoba menghafal struktur teks karena itu adalah cara belajar yang gak tepat, karena sebetulnya kita cukup tahu apa gunanya recount text, discussion, dan seterusnya. Toh yang ditanya dari setiap teks bakalan gitu-gitu aja (baca di atas: informasi umum dan spesifik). Nah, berikut ini adalah beberapa jenis tipe soal reading yang sering banget keluar di berbagai ujian Bahasa Inggris seperti UN SMK/SMK dan SBMPTN, coba Kalian lihat jenis-jenis tipe soalnya supaya nanti Kalian gak kaget dan mudah-mudahan jadi lebih lancar ngerjainnya.
Contoh deh, kaKalian Kalian ditanya main idea, berarti Kalian harus tahu inti utama yang mau disampaikan si penulis. Kalau Kalian ditanya main idea dari discussion text? Berarti Kalian harus tahu inti utama yang mau disampaikan si penulis tentang diskusi itu. KaKalian Kalian ditanya main idea dari report text? Ya sama aja konsepnya, yaitu inti utamanya. Asalkan Kalian bisa ngerti (ngerti beneran) suatu teks, pasti apa pun jenis teksnya Kalian dengan mudah bisa nentuin main idea, atau lain-lainnya tanpa harus ribet menghafal struktur dari masing-masing teks. Kalau Kalian masih belum paham beberapa jenis teks yang biasanya keluar di UN, Kalian bisa cek di sini:

3. Aim higher: Jangan cuma latihan soal UN.

Kalian wajib latihan soal UN SMK, supaya familiar dengan bentuk soalnya. Buat latihan soal UN, kita udah siapin semua Materi Ujian Nasional SMK di zenius.net Tapi jangan cuma itu aja. Sebagian besar dari Kalian nanti bakalan SBMPTN kan?
Waktu kita semakin sedikit untuk menghadapi semua tantangan di akhir tahun ajaran seperti UN, SBMPTN, maupun Ujian Mandiri. Jadi untuk efisien mengatur waktu, lebih bagus kaKalian kita bisa latihan soal yang bisa menopang tujuan-tujuan lain (misalnya SBMPTN, TOEFL, dst). FYI, soal UN ini tingkat kesulitannya akan lebih rendah dari SBMPTN, SIMAK, maupun TOEFL. Jadi saran dari saya sih, akan jauh lebih bagus kaKalian Kalian justru biasain diri Kalian dengan bentuk soal yang lebih susah seperti soal-soal Bhs Inggris di SBMPTN. KaKalian Kalian bisa sampai pada level latihan soal SBMPTN, Saya yakin banget tingkat soal UN pun kerasa jauh lebih gampang. Buat Kalian yang mau aim higher level, coba deh Kalian pelajari materi SBMPTN Bahasa Inggris di zenius.net juga


Listening dalam UN SMK Bahasa Inggris

Nah untuk tipe soal listening, coba kiat lihat dulu SKL dari pemerintah ngomongnya apa..

Apa yang kita dengar dalam UN?

Biasanya percakapan pendek (bisa formal atau informal) dan monoKaliang.

Apa aja yang ditanya?

Biasanya yang ditanyain adalah intisari & informasi spesifik dari yang diomongin, gimana cara kita merespon percakapan, cari gambar yang sesuai sama percakapan. Pertanyaan intisari tuh kayak yang nanya topik, ide utama, gambaran umum, ataupun kesimpulan. Pertanyaan spesifik tuh kayak apa yang dikatakan si A ke si B, mau ke mana mereka, dst.
Jangan bayangin listening UN kayak Kalian nonton CNN atau BBC news. Yang namanya listening di UN itu bukan hal yang susahnya lebay. Tingkat kesulitannya secara struktur akan lebih rendah dibandingin bagian reading di UN.

Apa yang harus kita persiapkan?

Meski tingkat kesulitan gak tinggi secara struktur, tapi Kalian tetep perlu latihan listening. Jangan sampe budek atau kagok dong pas hari-H. KaKalian saran saya, latihan listening itu bisa dimulai dari nonton film berbahasa Inggris tanpa subtitle. Kalau mau challenge, bisa tuh mulai denger-denger news berbahasa Inggris.
Selain itu, Kalian bisa coba latihan dengan lihat-lihat contoh soal listening section/listening comprehension Bahasa Inggris di youtube. Di youtube itu ada banyak banget dan Kalian bisa cepet banget menyesuaikan dengan gaya bahasa dan tipe-tipe soal listening.

Writing Dalam UN SMK Bahasa Inggris

Berikut di bawah ini SKL dari pemerintah untuk tipe soal writing

Soalnya kayak apaan aja?

Nyusun kalimat yang diacak (yang pilihan jawabannya 5 – 2 – 1 – 3 – 4  gitu Kalianh); sama ngisi kalimat rumpang (ditanya tenses, kata hubung, vocab yang tepat). Sebenernya ini agak kurang tepat kaKalian disebut test writing sih, tapi emang kategorinya begitu dari SKL.
Soal kalimat acak itu udah soal bonus lah ya, biasanya paling mudah. Gimana dengan kalimat rumpang? Lagi-lagi saya harus nyaranin eKalian untuk memperkuat kemampuan grammar dan vocab karena ya mau gak mau yang ditanya emang grammar dan vocab sih! Saran saya untuk kalimat rumpang, jangan cuma belajar dari UN. Coba kerjain banyak soal kalimat rumpang yang ada di SIMAK, SPMB, dan UMPTN.
****
Okay, itu tips dari saya buat persiapan belajar UN Bahasa Inggris SMK 2019. Berikut adalah beberapa rekomendasi video zenius yang Saya rekomendasikan untuk kamu tonton untuk mempersiapkan UN Bahasa Inggris 2019. Good luck fellas !


Sumber:
https://www.zenius.net/blog/3054/tips-persiapan-belajar-soal-un-ujian-nasional-sma-bahasa-inggris-2014
Lihat video pembelajaran berikut:
Lihat Permen tentang Permen berikut ini:  Permen tentang Standar Penilaian

Senin, 14 Januari 2019

SEPERTI APA SIH DUNIA KAMPUS ITU?

Setelah menempuh Ujian Nasional, yang bisa kamu lakukan adalah menunggu pengumuman kelulusan sambil mencari info soal perkuliahan. Gak cuma kampus dan jurusan tujuan, ada hal penting lain yang perlu kamu siapkan juga lho!
Karena suasana perkuliahan cukup berbeda dengan SMA/SMK, kamu perlu memahami 10 istilah umum di lingkungan kampus berikut ini. Dijamin membantumu lebih mudah beradaptasi. Simak yuk!

1. KTM


Begitu sah menjadi mahasiswa, kamu akan menerima KTM atau Kartu Tanda Mahasiwa sebagai identitas. Kalau di SMP-SMA/SMK setara dengan Kartu Pelajar. Dengan kartu ini, kamu bisa menikmati beberapa fasilitas kampus secara gratis, termasuk meminjam buku di perpustakaan dan memakai sepeda inventaris.

2. KRS dan KHS

Masuk Kuliah Tahun Ini? 10 Istilah Ini Wajib Kamu Pahamisisfokampus2013.wordpress.com
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan SMA/SMK, mata kuliah yang akan kamu ambil untuk satu semester ke depan harus ditentukan sendiri. Untuk semester pertama biasanya sudah dipaketkan oleh pihak kampus. Jadi kamu tidak perlu lagi memilih.
Nah, daftar mata kuliah yang akan kamu ambil ini akan tercantum dalam KRS atau Kartu Rencana Studi. Satuan mata kuliah dalam KRS disebut SKS, yang akan dibahas dalam poin selanjutnya.
Sedang KHS adalah Kartu Hasil Studi, sama seperti rapor saat sekolah. KHS diterima setiap akhir semester yang memuat nilai dari tiap mata kuliah yang sudah diambil. Biasanya pada deg-degan nih menunggu KHS keluar.

3. SKS

Masuk Kuliah Tahun Ini? 10 Istilah Ini Wajib Kamu Pahamifreepressjournal.in
SKS adalah Satuan Kredit Semester, atau bobot dari masing-masing mata kuliah. Tiap-tiap mata kuliah memiliki bobot yang berbeda, ada yang 1,2,3, bahkan sampai 6 SKS. Dalam satu semester, mahasiswa hanya bisa mengambil SKS maksimal sebanyak 24.
Pada umumnya, jumlah SKS yang harus diambil seorang mahasiswa untuk bisa lulus adalah 144. Jadi simpelnya, SKS adalah parameter terhitung untuk memantau perjalanan studimu.

4. Dosen wali


Nah, kalau di SD-SMA/SMK ada wali kelas, maka di perkuliahan ada dosen wali. Tugasnya hampir sama secara umum, menyetujui isi KRS-mu, menjadi tempat berkonsultasi soal perkembangan studi dan pengambilan mata kuliah, hingga memastikanmu bisa menyelesaikan skripsi.
Jadi kalau kelak kamu malas-malasan mengerjakan skripsi, siap-siap saja mendapat telepon atau email dari dosen wali. Kamu bakal jadi buronan banyak orang, dosen pembimbing, dosen wali, dan tentu saja orang tua di rumah.

5. BEM

Masuk Kuliah Tahun Ini? 10 Istilah Ini Wajib Kamu Pahamianakui.com
Saat upacara penerimaan mahasiswa baru nanti, kamu akan disambut oleh kakak-kakak panitia yang mengenakan jas almamater. Nah, mereka ini biasanya dari BEM alias Badan Eksekutif Mahasiswa. Sama seperti OSIS kalau di SMP-SMA/SMK.
BEM ada 2, yaitu BEM universitas dan BEM fakultas. Tugasnya hampir sama, bekerja sama dengan kampus untuk menyelenggarakan kegiatan kemahasiswaan, termasuk masa orientasi penerimaan mahasiswa baru.

6. HIMA/HMJ


Masuk Kuliah Tahun Ini? 10 Istilah Ini Wajib Kamu Pahamimath.ui.ac.id
Di bawah BEM fakultas, ada organisasi mahasiswa dari tiap jurusan. Jadi dalam 1 fakultas terdiri dari beberapa jurusan. Nah, tiap jurusan ini juga memiliki organisasi sendiri yang disebut sebagai HIMA atau HMJ.
HIMA adalah singkatan untuk Himpunan Mahasiswa, sementara HMJ adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan. Jadi misal kamu masuk ke jurusan biologi, nama organisasinya adalah HMB atau Himpunan Mahasiswa Biologi.
Kegiatannya apakah sama dengan BEM? Ya, secara garis besar hampir sama. Hanya sasarannya yang lebih spesifik, khusus untuk mahasiswa di 1 jurusan tersebut. Nih, yang di SMA doyan organisasi bisa lanjut pas kuliah nanti!

7. UKM

Masuk Kuliah Tahun Ini? 10 Istilah Ini Wajib Kamu Pahamiatmajaya.ac.id
UKM adalah Unit Kegiatan Mahasiswa, sama dengan ekskul kalau di sekolah. Kegiatannya beraneka ragam, mulai dari yang akademik, olah raga, hingga kesenian. Bahkan ada UKM jurnalistik dan fotografi juga lho!
Adanya UKM ini untuk kegiatan sampingan di luar belajar. Kamu bisa menjalankan hobi dan minat bersama teman-teman dari lintas jurusan. Selain nambah ilmu dan pengalaman, bisa dapat teman baru juga. Seru kan?

8. Dekanat dan Rektorat

Masuk Kuliah Tahun Ini? 10 Istilah Ini Wajib Kamu Pahamikampusundip.com
Kalau di SMP-SMA, tempat mengurus surat-menyurat dan administrasi lainnya adalah Kantor Tata Usaha. Nah, di kampus ada dekanat dan rektorat. Apa bedanya?
Rektorat adalah badan administrasi tingkat kampus. Dipimpin oleh seorang Rektor, yang juga merangkap sebagai pemimpin universitas. Sedangkan dekanat ada di tingkat fakultas, dipimpin oleh Dekan.
Di 2 kantor ini kamu bisa mencari info beasiswa, mengurus keuangan, membuat permohonan cuti, mengurus perizinan organisasi, dan lain-lain.

9. SP

Masuk Kuliah Tahun Ini? 10 Istilah Ini Wajib Kamu Pahamipearsoned.com
Pernah mendengar kata SP? Mungkin orang tuamu pernah membicarakan soal SP sepulang dari kantor. Tapi tentu saja maknanya berbeda. SP yang dibicarakan orangtuamu adalah Surat Peringatan, maknanya negatif jika berurusan dengan pekerjaan.
SP di kampus adalah Semester Pendek, yaitu masa perkuliahan di antara 2 semester panjang untuk memperbaiki nilai atau mengambil mata kuliah baru. Simpelnya, SP adalah waktu belajar tambahan di luar semester panjang.
Jadi buat kamu yang nanti bingung mau mengisi liburan semester dengan kegiatan apa, bisa mencoba SP untuk menyingkat waktu studi. Biar cepat lulus kan?

10. IP dan IPK

Masuk Kuliah Tahun Ini? 10 Istilah Ini Wajib Kamu Pahamipennlive.com
Nah, ini dia 2 istilah yang paling penting di dunia perkuliahan! Siapa yang belum pernah mendengar IP dan IPK? Bisa dibilang IP dan IPK adalah penentu ‘harga diri’ para mahasiswa dan lulusan. Karena keduanya menyangkut prestasi belajar.
IP adalah indeks prestasi, dikeluarkan setiap akhir semester sebagai nilai dari kegiatan belajar. Sementara IPK adalah indeks prestasi kumulatif, merupakan gabungan IP dari semester 1 hingga akhir kemudian dirata-rata. Besaran IPK tertinggi adalah 4, dan mahasiswa yang berhasil meraihnya akan menyandang julukan cumlaude.
IPK ini yang biasanya juga dipertimbangkan oleh perusahaan saat menerima karyawan baru. Jadi wajar saja kalau para mahasiswa berlomba-lomba meraih IPK tinggi semasa kuliah.
Gimana, sudah paham kan? Perhatikan ya, buat bekal sebagai mahasiswa baru sebentar lagi nih!

Typed by Mercyandy.